Ratusan massa menggelar aksi mengkritik KPU dengan menggunakan seragam SD. Aksi unik ini dilakukan karena KPU dinilai tak becus dalam proses perhitungan atau rekapitulasi suara pemilu 2024.
Aksi bertajuk "sinau matematika bareng KPU" ini mengajak KPU belajar matematika agar bisa berhitung dengan benar. Ketua KPU DIY menyatakan bahwa aspirasi yang disampaikan merupakan bentuk kepedulian masyarakat dalam mengawal pemilu dan demokrasi.