Partai peserta pemilu di Myanmar melakukan konvoi dengan sepeda motor truk dan pick up pada hari Jumat. Meraka mencoba untuk memenangkan pemilih saat menit terakhir menjelang pemilihan umum hari Minggu (8/11). Periode kampanye berakhir pada tengah malam hari Jumat. Massa pendukung Partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) mengibarkan bendera dan berharap memenangkan masa jabatan kedua. Partai ini diperkirakan akan mengalami penurunan suara.
Banyak yang merasa kecewa dengan Aung San Suu Kyi setelah janji-janjinya untuk menyelesaikan konflik selama beberapa dekade tak tercapai. Saingan utama NLD secara nasional adalah Partai Solidaritas dan Pembangunan Persatuanyang didukung militer. Partai ini diperkirakan tidak akan mendapatkan suara banyak. Kampanye sangat terganggu oleh pandemi covid dan partai peseta pemilu meminta Komisi Pemilihan Umum untuk menunda.Namun ditolak, dan menimbulkan kemarahan partai politik bahkan keributan di kalangan militer.
