Seorang pelajar SMA di Karimun, Kepri, dianiaya oknum sekuriti hotel karena tidak bisa membayar utang bermain judi senilai Rp18 juta.
Pelajar tersebut mengaku bisa bermain judi, karena awalnya diberi utang oleh wasit jackpot. Namun karena selalu kalah, utangnya membengkak hingga Rp18 juta.
Kasus ini mendapat perhatian Bupati Karimun, sementara keluarga korban juga telah melaporkan kasus penganiayaan ini ke polisi.
Kontributor: Iwan Mohan