Dengan tegas aparat memerintahkan puluhan peserta layang-layang membubarkan diri dari lapangan Desa Pangkur, Ngawi, Jawa Timur, pasalnya kegiatan diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Panitia pun tidak mengantongi izin bahkan ribuan warga membludak untuk menyaksikan
layang-layang unik diterbangkan, warga juga tidak menerapkan protokol kesehatan sehingga berpotensi terjadi penularan Covid-19 namun bukannya berempati sejumlah peserta meluapkan kekecewaannya karena kegiatan dibubarkan. Semula puluhan pecinta layangan akan beradu atraksi dan keunikan layangan namun baru berjalan satu jam kegiatan yang berlokasi tepat di depan Mapolsek Pangkur dibubarkan.