Selain memberikan pelayanan medis, kini pegawai RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Jawa Timur disibukkan dengan membuat alat pelindung diri secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan karena minimnya persediaan APD, salah satu APD langka di pasaran adalah face shield atau pelindung wajah yang wajib digunakan tenaga kesehatan dalam bertugas untuk melindungi terpaparnya virus Corona.
Dalam dua hari pihak rumah sakit dapat memproduksi 500 buah face shield. Hanya berbekal map plastik yang sudah dibersihkan potongan busa, plastik mika dan karet, APD sederhana ini bisa digunakan dua kali. Meski begitu pihak rumah sakit berharap mendapatkan bantuan APD agar tenaga medis dapat bekerja maksimal.
Bantuan pembuatan APD secara mandiri juga datang dari kelompok difabel yang bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit di Sleman, Yogyakarta. Hal tersebut mereka lakukan sebagai respon atas kebutuhan pakaian APD yang melonjak seiring dengan mewabahnya virus Covid-19 di Yogyakarta.
Dalam waktu satu minggu mereka menargetkan pembuatan 800 unit baju pelindung yang terbuat dari bahan parasut yang serupa dengan baju APD. Nantinya baju APD ini akan didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan. Kini mereka berharap pemerintah menyediakan bahan baku untuk APD sehingga mereka dapat membuat lebih banyak lagi APD yang dibutuhkan tenaga medis.