Muhamad Hafid, siswa sekolah dasar di Bandung, Jawa Barat menyerahkan tabungan miliknya untuk disumbangkan guna keperluan alat pelindung diri tenaga medis perawat Corona. Ia menyerahkan tabungan sekitar Rp400 ribu miliknya kepada petugas kepolisian di Polsek Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung untuk sumbangan tersebut. Siswa sekolah berusia 9 tahun ini telah mengumpulkan tabungan selama sembilan bulan. Ia mengaku iba melihat kondisi tenaga medis yang kekurangan APD, padahal kehidupan keluarganya sendiri berada dalam keterbatasan.
Selain Hafid, seorang siswa SD di Pangkep, Sulawesi Selatan juga menguras tabungannya untuk menyumbang alat pelindung diri bagi tenaga medis. Siswa bernama Akram tersebut bahkan rela harus menunda rencananya membeli sepeda demi menyumbangkan isi tabungannya. Didampingi sang ayah, bocah berusia 9 tahun tersebut mendatangi RS Batara Siang dengan membawa tabungan miliknya sebesar Rp570 ribu. Uang itu ia dapatkan dari hasil menabung selama enam bulan. Sementara di Makassar, Yasmin Saman Ahmad mendatangi posko Jurnalis Peduli Kemanusiaan untuk mendonasikan tabungannya. Sumbangan tersebut diberikan kepada tenaga medis yang bertugas sebagai garda terdepan melawan pandemi Corona.
