PB POBSI Gelar Pra-PON di Jakarta, Jelang PON 2020

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) Hary Tanoesoedibjo menginginkan olahraga biliar bisa lebih mandiri. Oleh karena itu, dia berharap biliar bisa menjadi sebuah industri.

Pria yang akrab disapa HT itu menyampaikan keinginannya tersebut pada pembukaan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) biliar di Arena Pusat Pelatihan Nasional POBSI, MNC College, Rabu (21/8/2019). Dia melihat jika biliar bisa menjadi industri, maka perkembangan olahraga tersebut akan semakin signifikan. Selain itu, atlet biliar bisa dijadikan sebuah profesi dan memiliki penghasilan yang bagus. HT juga menegaskan kompetisi-kompetisi biliar akan semakin digalakkan. Selain itu, ekspos media juga akan dimaksimalkan baik televisi, media cetak, online dan media sosial, demi memperkenalkan olahraga biliar ke masyarakat luas.

Dalam Pra PON kali ini diikuti oleh 215 atlet dari 28 provinsi di Indonesia, Pra PON biliar akan berlangsung berlangsung dari 21 hingga 30 Agustus mendatang. Atlet biliar akan berkompetisi merebut 82 kuota yang telah disediakan untuk melaju mewakili provinsinya di PON XX Papua 2020 mendatang. Sejak dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo cabang olahraga biliar di Indonesia mengalami perkembangan pesat. Selain telah mendapatkan sertifikat akreditasi organisasi olahraga dari badan standarisasi dan akreditasi nasional keolahragaan, PB POBSI juga mampu menggelar turnamen yang menjadi ajang untuk memantau perkembangan atlet biliar di Tanah Air.
(ary)
Top