Dua mahasiswa Politekhnik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Jawa Timur berhasil mengembangkan sebuah robot yang mahir memainkan alat musik tradisional gamelan. Dikembangkan melalui teknologi berbasis pneumatik atau menggunakan tekanan udara.
Robot tersebut mampu memainkan beragam lagu dan membaca notasi angka melalui piranti yang terhubung ke komputer. "Dapat bermain otomatis dengan membaca karakter notasi lagu yang berupa notasi angka di buku musik, lalu karakter angka tersebut dikirimkan ke aktuator-aktuator untuk memainkan lagu," ujar Imam Syafaat, salah satu mahasiswa pembuat robot.
Bermodalkan Rp3 juta serta pegembangan selama 8 bulan, robot tersebut berhasil diselesaikan. Sebuah karya anak bangsa tersebut tentunya siap bersaing di pentas mancanegara.