Hujan deras mengguyur jalan-jalan kamp pengungsi Jabaliya di Jalur Gaza Selasa (14/11). Warga mati-matian mencari korban selamat dari serangan udara Israel sehari sebelumnya. Serangan udara di kamp pengungsi Jabaliya utara menghancurkan sejumlah rumah. Serangan ini menewaskan 35 orang dan menyebabkan puluhan lainnya terjebak di reruntuhan.
Israel memerintahkan penduduknya mengungsi ke selatan, puluhan ribu tetap berada di Gaza utara bahkan di tengah invasi darat Israel yang menempatkan pasukannya di jantung Kota Gaza. Mereka yang bertahan di utara berjuang untuk bertahan hidup tanpa bantuan apa pun. Makanan dan air minum sangat terbatas akibat blokade dan serangan Israel.