Korban Luka akibat serangan udara Israel di kamp Nuseirat, Gaza dibawa ke RS di Deir al-Balah. Serangan kamp pengungsi ini mengakibatkan 7 tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
RS di Gaza hampir runtuh akibat blokade Israel memutus aliran listrik, makanan dan kebutuhan lainnya. Mereka kekurangan air bersih, bahan pokok dan obat-obatan penghilang rasa sakit dan infeksi.
Makanan, air dan obat-obatan pertama kali masuk ke Gaza dari Mesir Sabtu (21/10) setelah terhenti di perbatasan selama berhari-hari. 4 konvoi bantuan terdiri dari 20 truk membawa obat-obatan dan pasokan medis, menurut WHO.
Sukarelawan dan dokter mengaku bantuan tersebut tidak cukup untuk atasi krisis kemanusiaan di Gaza. Serangan Israel menghancurkan lingkungan sekitar, menutup rumah sakit, ribuan tewas dan terluka. Korban luka kritis tidak dapat ditangani oleh fasilitas kesehatan yang tersisa di Gaza.