Lonjakan kasus Covid-19 ternyata membawa berkah tersendiri bagi petani lebah madu trigona atau madu hutan di Agrowisata Lebah Etno, Banjar Cengkok, Kabupaten Badung, Bali.
Madu hutan banyak dicari warga karena diyakini dapat meningkatkan imun tubuh. Sejak melonjaknya kasus Covid-19 di Bali, permintaan konsumen meningkat 2 kali lipat. Di sisi lain ketersediaan madu hutan masih sangat terbatas,
Untuk 1 koloni dengan masa panen 3 sampai 4 bulan hanya mampu menghasilkan madu sebanyak 250 ml. Menariknya, rasa madu jenis ini disetiap sarangnya berbeda - beda, tergantung makanan atau sari bunga yang dikumpulkan.
Kontributor: Bagus Alit