Seorang wanita dengan keterbelakangan mental Jum (29) warga Pekon, Tanjung Agung, Kecamatan Kota Agung Barat, harus hidup terlantar sebatang kara disebuah gubuk. Wanita malang ini sebelumnya tinggal bersama kakak kandungnya, namun usai melahirkan anak keduanya kini harus berjuang sendiri disebuah gubuk.
Mirisnya lagi Jumariah menjadi korban pemerkosaan dan melahirkan dua orang anak perempuan, kedua anaknya kini dalam pengasuhan saudaranya. Untuk menolong kondisinya yang sangat memprihatinkan petugas dari perlindungan anak dan perempuan Tanggamus turun tangan. Sebelumnya kabar ini viral di media sosial dimana ia melahirkan tanpa pertolongan bidan 4 bulan yang lalu.