News
Senin, 21 Desember 2020 - 20:58 WIB
Jaringan prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur sudah menggurita dan melibatkan ratusan anak. Hal ini diungkap Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Kalimantan Barat. Mayoritas anak yang terlibat prostitusi online berasal dari keluarga ekonomi rendah.