Video Terkini Kemendag

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 yang telah berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten resmi ditutup.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Cisalak, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Lima berita pilihan dalam Sindo 5 News, Rabu(6/7). Berita pertama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Hari ini di halaman Gedung Kementrian Perdagangan, Jakarta Pusat, meluncurkan minyak goreng kemasan rakyat, yang diperuntukan untuk menjamin ketersediaan minyak goreng, dengan harga eceran tertinggi Rp14.000,00/liter

Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung memeriksa Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi selama 12 jam.

Upaya pemerintah menyelesaikan persoalan minyak goreng harus dapat dilakukan dengan tindakan yang tepat dan cepat.

Kementerian Perdagangan tengah mengarap minyak goreng curah bakal dikemas seperti minyak goreng kemasan sederhana. Mendag Zulkifli Hasan memastikan harga minyak tetap berada di angka Rp14.000 per liter

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan fokus untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar. Dia juga meminta kerja sama semua pihak untuk menjaga ketersediaan pangan dan kestabilan harga.

Tim Penyidik pada Kejaksaan Agung kembali menetapkan satu tersangka terkait Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor CPO dan Turunannya pada Januari 2021-Maret 2022 yaitu, Lin Che Wei, selaku pihak swasta yang diperbantukan di Kementerian Perdagangan RI.

Kejaksaan Agung menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag IWW menjadi tersangka kasus kelangkaan minyak, Selasa (19/4).

Partai Buruh, Serikat Buruh, dan Serikat Petani Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Kementerian Perdagangan Indonesia, Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakpus, Selasa (22/03/2022).

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mendengarkan keluhan emak-emak saat melakukan sidak di Pasar Gintung Bandar Lampung, Lampung.

Kemendag memastikan stok kedelai untuk industri tahu dan tempe nasional cukup. Namun kenaikan harga tak dapat dihindari. Harga kedelai impor mengalami signifikan sebesar 11 persen. Faktor utama penyebabnya diakibatkan lonjakan permintaan kedelai