Avit, merupakan salah satu petugas medis RSUD Pasar Minggu yang harus tetap bekerja merawat pasien. RSUD Pasar Minggu menjadi rumah sakit rujukan penanganan virus Corona dan membuat Avit tidak bisa pulang ke rumah menemui suami dan anaknya yang belum genap berusia satu tahun.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan ASI bayinya, Avit terpaksa meminta bantuan suaminya Sadad untuk mengambil asi yang sudah dipompanya di tempat karantina. Sadad, adalah seorang wartawan yang kini harus bekerja dari rumah sekaligus menjaga sang buah hati dan menjadi kurir ASI.
Namun Avit tidak sendiri, rekan kamarnya pun menjadi pejuang ASI. Avit meminta kepada seluruh masyarakat untuk membatasi interaksi sosial agar tidak semakin banyak orang yang positif Corona.