Pekan ini, dunia teknologi diguncang skandal kebocoran data 50 juta pengguna Facebook melalui Cambridge Analytica. Data tersebut diam-diam diambil lalu digunakan untuk kepentingan politik, tanpa sepengetahuan sang empunya Facebook.
Akibat kasus kebocoran data ini, saham Facebook anjlok dan hilang hingga USD91 miliar atau Rp123 Triliun dalam waktu 48 jam saja. Sementara di media sosial, bergaung ajakan menghapus Facebook atau delete Facebook.
CEO Facebook Mark Zuckerberg menyampaikan informasi terkini terkait situasi Cambridge Analytica. Melalui akun Facebook pribadinya, Zuckerberg menyampaikan tindakan yang telah dilakukan dan langkah penting berikutnya untuk mengatasi masalah ini.
Artikel terkait
Puluhan Juta Data Bobol, Keamanan Facebook Diakui Tidak Maksimal