Material erupsi dari Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Sektor pertanian dan perkebunan adalah sektor yang paling terpukul akibat erupsi.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, lahan pertanian dan perkebunan seluas 46.935 hektare rusak berat.
Kerusakan terbesar terjadi pada tanaman cabai (1.701 hektare) dan buah jeruk (1.177 hektare) yang merupakan tanaman paling banyak ditanam petani di Gunung Sinabung.
Artikel terkait
Hujan Abu Gunung Sinabung, Kerugian Sektor Pertanian Rp817 Miliar