Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendapatkan alat-alat fitnes untuk para siswa dan guru dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Alat kebugaran sebanyak tujuh unit tersebut datang pada Desember 2014. Padahal, pihak sekolah tidak pernah meminta Dinas Pendidikan untuk pengadaan alat fitnes tersebut.
Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana, Sugandi membenarkan bahwa sekolah berstandar nasional tersebut mendapatkan hadiah dari pihak Dinas Pendidikan.
Sebagaimana diketahui, pihak kepolisian menemukan adanya dugaan mark-up atas 'dana siluman' dalam pengadaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2014. Dalam kasus ini polisi telah memeriksa 12 saksi atas dugaan tersebut.