Sorry, your country is not allowed to access this content.

Terungkap, Rektor Unimus Akui Diminta Buat Testimoni oleh Polisi

Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang mengaku diminta kepolisian untuk membuat video testimoni tentang pemilu damai. Rektor Unimus menegaskan tidak diminta untuk membuat testimoni kinerja Presiden Jokowi.

Sebelumnya, sejumlah rektor diminta untuk membuat testimoni kinerja Presiden Jokowi dan ucapan untuk mensukseskan pemilu damai.

Kontributor: Wisnu Wardhana
(whf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Top