Website resmi Kementerian Pertahanan diduga diretas sejak Rabu (1/10). Hal itu diketahui dari akun keamanan siber @stealthmole_int. Terlihat bukti tangkapan layar yang memperlihatkan situs Kemhan dibobol.
Peretas mengklaim mengantongi dokumen rahasia dan sensitif. Bahkan, peretas mengaku akan menjual data sensitif itu di pasar gelap.Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menyebut tengah mendalami kebenaran informasi itu, Kamis (2/11).
Reporter: Riana Rizkia
Produser: B.Lilia Nova