Tradisi awur-awur melempar nasi gunungan menjadi salah satu ciri kas di Desa Gedangdowo, Kecamatan Jepon, Blora, Jawa Tengah.
Aksi lempar nasi gunungan ini dijadikan tradisi oleh warga setempat, setiap kali sedekah bumi di sebuah makam leluhur desa tersebut.
Nasi yang dibawa warga dalam bentuk gunungan besar, dilempar-lemparkan oleh sejumlah pemuda mirip orang tawuran.
Uniknya, meski terkesan seperti orang tawuran namun tidak ada dendam antar warga usai mengikuti tradisi tersebut.
Dalam kegiatan itu, ada 25 lebih gunungan nasi tumpeng yang dibagikan ke warga dan dimakan bersama di lokasi makam leluhur sambil menikmati pagelaran wayang kulit.
Kontributor: Heri Purnomo
