Pascatewasnya anggota kelompok bersenjata, Ali Ateu Kogoya (35) pada Minggu 3 April lalu, anggota kelompok bersenjata di wilayah Ilaga terus melakukan teror sejak Senin hingga Rabu kemarin.
Mereka membakar 16 rumah dinas dan rumah milik warga sipil di Distrik Ilaga, Puncak, Papua. Selain itu, mereka juga melakukan kontak senjata dengan aparat TNI Polri.
Walaupun tidak ada korban jiwa saat terjadi kontak senjata tersebut, namun situasi saat ini belum seluruhnya kondusif di Distrik Ilaga.
Hampir seluruh warga mengungsi ke Polres Puncak dan Kantor Pemerintahan Kabupaten Puncak. Aparat melakukan langkah ekstra agar tidak terjadi balasan dari kelompok bersenjata tersebut.
Kontributor: Chanry Andrew Suripatty