Menjelang hari raya Nyepi, warga Desa Adat Nagi, Ubud, Gianyar, Bali melaksanakan tradisi perang api, tradisi unik perang api merupakan tradisi yang rutin dilakukan saat malam pengerupukan, menjelang Nyepi. Tradisi perang api ini sudah berlangsung secara turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu.
Para pemuda terlihat antusias menyiapkan bara api dari serabut kelapa dan akan saling menyerang menggunakan bara api. Tradisi ini bermakna menetralisir alam yang dianggap memberikan energi negatif kepada warga dan untuk menghilangkan sifat - sifat buruk dalam diri manusia.
Diharapkan dengan digelarnya tradisi perang api ini dapat menjaga warga dari pengaruh buruk dan menjauhkan warga dari bencana.
Kontribuor: Ketut Catur Kusumaningrat