Pasca tragedi ritual maut di Pantai Payangan, Padepokan Tunggal Jati Nusantara pimpinan Nur Hasan di kawasan Sukoranbi, Jember terlihat sepi.
Para tetangga mengaku, padepokan sering menggelar ritual dengan para pengikutnya yang awalnya hanya untuk pengobatan saja.
Sementara, pihak MUI menyangkan ritual agama yang menyimpang dari ajaran islam, karena ritual beragama seharusnya dilakukan di masjid.
Korban selamat mengatakan, jika sebelumnya para jamaah hanya melakukan wisata ke Pantai Payangan, namun akhirnya mereka melakukan ritual dengan berdiri bergandengan tangan di bibir pantai.
Tim Liputan Inews