Pemerintah akan memprioritaskan 160 juta warga sebagai penerima vaksin COVID-19. Jumlah ini setengah dari total kebutuhan vaksin, yakni 320 juta dosis.
Pemberian vaksin akan berlangsung sedikitnya dua gelombang. Mereka yang bekerja di garda terdepan menjadi prioritas pertama. Vaksin COVID-19 rencananya tiba di tanah air akhir November mendatang. 50 juta dosis diproduksi perusahaan farmasi AstraZeneca asal Inggris. 30 juta dosis lainnya dari empat perusahaan.