Sorry, your country is not allowed to access this content.

Burjoni, Warung Bubur Kacang Hijau yang Sukses Dikelola Mantan Preman

GTV
GTV
Masa lalu kelam Ardian Artim bagi seorang preman jalanan kini sudah ditinggalkannya. Pemuda 27 tahun asli Kota Semarang ini kini telah sukses mengelola warung makan bernama Burjoni di Jalan Sirojudin, Tembalang, Semarang. Warung makan dengan menu bubur kacang hijau, mie instan serta menu nasi lainnya ini dibuat modern dan nyaman untuk tempat nongkrong, terutama untuk kalangan mahasiswa di sekitar Kampus Undip Tembalang.

Walaupun mengaku tidak bisa memasak, Artim berusaha menghadirkn menu spesial andalan warung Burjoni yaitu ayam bumbu bali yang dibuat langsung oleh tiga karyawannya. Selepas ditinggal kedua orang tuanya dari SMA hingga mahasiswa, Artim menumpang hidupnya dengan bekerja serabutan dari menjadi pengamen. Dihimpit dari kesulitan hidup, ia bahkan pernah memilih jalan hidup yang salah 5 tahun menjadi preman.

Suatu hari Artim berpikir untuk merubah nasib, berdasar dari kepercayaan dari teman pada tahun 2019 ia mendapat modal untuk membuka tempat nongkrong. Tak butuh waktu lama Artim bisa menabung dan membuka warung baru dengan konsep ala mahasiswa yang serba murah. Warungnya berkembang pesat dengan omset Rp60 Juta perbulan. Hidupnya yang berkecukupan dan menjadi jutawan diusia muda, mantan preman ini bisa membiayai kuliah adiknya di Undip Semarang.
(wmc)
Top