Militer Filipina temukan jasad WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf Januari lalu. Korban ditembak oleh kelompok Abu Sayyaf. Lima WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf di perbatasan selatan Filipina Januari lalu. Tiga dari mereka dibebaskan.
Korban bernama La Ba’a, usia 32, warga Kamelanta, Kapontori, Buton, Sultra yang tewas tertembak kelompok Abu Sayyaf.
Jenazah akan dibawa ke Kota Zamboanga untuk konfirmasi lebih lanjut,” kata Brigjen William Gonzales, Komandan Satgas Sulu. La Ba’a meninggal dunia setelah tertembak dalam bentrokan senjata antara kelompok Abu Sayyaf dan militer Filipina.
Saat melarikan diri, korban ditembak oleh kelompok Abu Sayyaf . Tubuhnya ditemukan 300 meter dari lokasi konfrontasi. Keluarga mendapat informasi La Ba’a meninggal dari Kemlu. Keluarga berharap jenazah dipulangkan ke kampung halaman.
“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga korban atas meninggalnya WNI tersebut,” kata Menlu.
