Dua hari berturut-turut, Rudal Mistral Batalyon Arhanud 10/Gagak Hitam menghancurkan pesawat tanpa awak. Serangan ini dilancarkan dalam latihan Yonif 203/AK yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Baturaja, Sumatera Selatan.
Latihan ini melibatkan Batalyon Infanteri sebagai Satuan Inti, Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin).. Berbagai jenis alutsista unjuk kemampuan saat latihan operasi serangan. Sang Gagak Hitam bertugas melindungi pasukan yang bermanuver.
Dengan kecepatan 2,8 Marc, Gagak Hitam akhirnya dapat men-tracking dan menembak jatuh dua pesawat tempur musuh (Banshee) dalam hitungan detik. Keberhasilan ini patut dibanggakan karena Sang Gagak Hitam dapat menghajar sasaran hingga jarak 6.000 meter.
Dengan kecepatan 2,5 marc, ketepatan perkenaan target Rudal Mistral di atas 95 persen. Dengan kemampuan itu, pertahanan udara Batalyon Arhanud 10 dianggap siap mengamankan wilayah udara Kodam Jaya/Jayakarta dari setiap ancaman.
