Bagi semua peramu kopi, evron tak ada bedanya dengan baju besi yang dikenakan para tentara jaman kuno kala hendak berperang. Evron yang dikenakannnya menandakan Mauly siap membuka kedai kopi yang beroperasi hingga pukul 23.00. Bagi sebagian kalangan profesi peramu kopi atau barista mungkin tak begitu lazim digeluti seorang wanita, apalagi mereka yang berhijab. Namun dimata Mauly profesi ini menyimpan daya tarik tersendiri.
Baginya kopi bukan sembarang minuman, tapi lebih dari itu lidahnya seakan mampu menilai kualitas kopi meski dalam sekali kecap. Di kedai tempatnya bekerja para pengunjung juga tetap didominasi kaum Adam, namun Mauly tak pernah merasa canggung. Racikan dari tangan barista perempuan ini bahkan tak kalah dari buatan pria, terbukti dari banyaknya para pelanggan yang begitu menikmati sajian kopinya. Jika anda penasaran nikmatnya kopi racikan wanita berhijab ini, anda bisa melipir ke kedai kopi Arah Selatan jika sedang berkunjung ke Banda Aceh.