Video Terkini Peredaran Narkoba

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat menjatuhkan vonis 17 tahun dan denda sebesar Rp2 miliar kepada Linda Pudjiastuti alias Anita

Tim Subdit II, Dirresnarkoba Polda Jambi berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi senilai lebih dari Rp42 miliar.

BNN Provinsi DKI Jakarta melakukan pemusnahan barang bukti berbagai jenis narkotika, Selasa (7/3/2023).

Satu persatu kamar di tiap blok rumah tahanan kelas 2 B Salatiga, Jateng diperiksa petugas, Selasa (21/2).

Satresnarkoba Polresta Barelang kembali menggagalkan peredaran pil ekstasi di sebuah hotel di Batam.

Petugas gabungan menggelar razia di lapas Kelas II A Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk mengungkap bisnis narkoba yang dikendalikan napi dari dalam lapas.

Menjelang Lebaran, BNN melakukan pemeriksaan pengemudi dan pemudik di terminal Kampung Rambutan guna mencegah penyalahgunaan narkoba, Rabu (27/4/2022).

Tim Satgas Ops Antik Krakatau Polres Way Kanan ungkap 7 kasus narkoba. Operasi dilaksanakan 14 hari dari 18 Maret hingga 31 Maret 2022.

Tim satgas narkoba Polda Metro Jaya, berhasil mengungkap peredaran narkotika berjenis sabu dengan barang bukti mencapai 1,129 Ton sabu.

Polisi berhasil mengungkap kasus peredaran tembakau sintetis di kawasan Bogor, Jawa Barat dan mengamankan 9 orang pelaku. Mereka sudah terlibat peredaran barang haram itu selama satu tahun, dalam sehari, mereka bisa memproduksi 20 kg tembakau sintetis. Dalam sehari mereka bisa mendapatkan keuntungan Rp 240 Juta Rupiah

Buron interpol dalam kasus peredaran narkoba yang juga warga negara asing (WNA) asal Rusia, Andrey Kovalenko alias Andrew Ayer, akhirnya dideportasi. Sebelumnya, Andrey Kovalenko masuk daftar Red Notice Interpol sejak tahun 2015 dalam kasus peredaran narkotika dengan barang bukti 146 kilogram hasis.

Terlibat peredaran narkoba di wilayah Koja, Jakarta Utara, seorang anggota PPSU ditangkap polisi, oknum PPSU tersebut diamankan saat transaksi menjual narkotika jenis sabu berdasarkan informasi dari rekan pelaku yang sudah lebih dulu tertangkap.