Pemerintah Provinsi DKI bersama Kementerian Perhubungan terus mengawasi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jelang pelaksanaan arus mudik. Untuk menghindari lonjakan penumpang, Kemenhub akan menyiapkan 6.000 bus arus mudik dan arus balik pasca-Idul Fitri.
Hal ini disampaikan Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, dalam apel di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (14/6). Djarot menambahkan, setiap armada bus harus diberikan stiker layak jalan untuk menjamin keselamatan penumpang.
Sementara bagi sopir sendiri harus dalam kondisi prima dan bebas narkoba. Pemeriksaan kendaraan sejak dini dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan.