Ekspor Tekstil Indonesia Turun

Para pelaku usaha tekstil di Indonesia menyatakan, turunnya ekspor produk tekstil di Indonesia akibat tingginya bea masuk yang diterapkan negara tujuan ekspor. Akibatnya, tekstil dan produk tekstil dalam negeri sulit bersaing dengan negara lain.   Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat mengatakan, Indonesia tak memiliki akses ke pasar tradisional di Eropa dan Amerika. Indonesia harus membayar bea masuk berkisar 11%-31%.   Ade menambahkan, untuk lebih mendorong ekspor tekstil dan produk tekstil, saat ini Indonesia baru melakukan negosiasi dengan European Union (EU) Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Negosiasi ini ditargetkan selesai pada 2018.
 
(gar)
Top