Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengklaim kesepakatan nuklir antara Iran dengan enam negara kekuatan dunia bisa mengurangi risiko perang dan perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah.
Menurutnya, jika AS tidak mengambil kesempatan untuk membuat kesepakatan nuklir dengan Iran maka Pemerintah AS akan disalahkan generasi masa depan. Obama kini menjadi ujung tombak di Gedung Putih untuk melawan kritik Partai Republik di Kongres.
Selain itu, Obama harus berjuang meyakinkan sekutu AS, seperti Israel dan Arab Saudi yang sejak awal cemas dengan kesepakatan nuklir Iran. Presiden Obama menegaskan, kesepakatan nuklir itu untuk memotong setiap satu jalan bagi Iran untuk memperoleh senjata nuklir.
Artikel terkait
Obama: Kesepakatan Nuklir Iran Kurangi Risiko Perang