Ketua Umum Partai Golkar produk Musyawarah Nasional (Munas) Bali Aburizal Bakrie (Ical) angkat bicara terkait pengumuman Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), yang mengesahkan kepengurusan kubu Agung Laksono, Selasa (10/3/2015) malam.
Ical mengatakan, keputusan Menkumham Yasonna Laoly telah mencederai rasa keadilan dan demokrasi. Pasalnya, di tengah konflik internal Golkar belum usai, pemerintah telah mengeluarkan putusan yang cenderung condong memihak kepada salah satu kubu.
Atas keputusan kontroversial Menkumham ini, kubu Munas Bali tidak tinggal diam. Ical menuturkan, pihaknya akan tetap meneruskan proses hukum yang telah didaftarkannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat (Jakbar), pekan lalu.
Artikel terkait
Ical Nilai Keputusan Menkumham Cederai Demokrasi
Golkar Kubu Ical Akan Polisikan Menkumham