Satu Anggota Yonif 134 Tewas dalam Bentrokan TNI-Brimob di Batam

Bentrokan dan baku tembak antara anggota Brimob Polda Kepri dan TNI Yonif 134 mengakibatkan satu anggota dari Yonif 134 tewas. Beberapa anggota TNI berseragam tampak berjaga-jaga di gerbang masuk RSUD Embung Fatimah.
 
Satu anggota Yonif 134 yang dinyatakan tewas diketahui bernama JK Marpaung. Jenazah korban kini berada di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Embung Fatimah.
 
Sejumlah anggota TNI berseragam dan Provost terlihat berjaga-jaga. Penjagaan dilakukan 24 jam. Belum terlihat keluarga dari korban aksi bentrokan tersebut. Berdasarkan informasi yang beredar, jenazah korban masih diautopsi petugas medis.
 
Bahkan, Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Soerya Respationo sempat terjebak di dalam Mako Brimob. Beruntung Wagub berhasil keluar dari Mako Brimob dengan selamat. Soerya meninggalkan lokasi bentrokan menggunakan mobil Barracuda dan mendapat pengawalan ketat.
 
Sebelum meninggalkan Mako Brimob, Soerya mengatakan, dirinya mendapat telepon dari Presiden Jokowi untuk melerai bentrokan antara dua kubu penegak hukum tersebut.
 
 
Artikel terkait
Terjebak Baku Tembak TNI/Polri, Wagub Kepri Selamat Satu Anggota Yonif 134 Tewas, TNI Berjaga 24 Jam Kronologi Bentrok TNI-Brimob di Batam
(gar)
Top