Cuaca panas dan kekurangan air yang parah membuat kehidupan pengungsi Palestina semakin menderita akibat perang Israel-Hamas yang dimulai pada bulan Oktober 2023. Suhu di Jalur Gaza mencapai 32' C, jauh di atas cuaca normal sepanjang tahun ini.
Untuk mengatasi panas, anak-anak di Deir al-Balah bermain air untuk mendinginkan tubuh. Warga antri air untuk mengisi ember untuk digunakan di tenda-tenda pengungsian.
Perang Israel-Hamas dipicu oleh serangan Hamas 7 Oktober di Israel selatan. Israel membalasnya dengan serangan di Gaza yang telah menyebabkan kehancuran luas dan menewaskan lebih dari 34.000 orang, menurut pejabat kesehatan di Gaza.
Makanan jadi langka karena aliran bantuan ke Gaza menurun tajam sejak perang dimulai. Air juga menjadi langka karena kerusakan yang meluas.
Sumber APTN
