Seorang pasien positif COVID-19 yang menjalani karantina di Gedung Pemuda, Temanggung, Jawa Tengah kabur dengan cara melompat pagar. Selanjutnya pasien tersebut pulang dengan menggunakan jasa tukang ojek. Petugas gugus COVID-19 kemudian menjemput kembali pasien tersebut untuk kembali dikarantina. Sementara jumlah kasus positif COVID-19 di Temanggung kembali melonjak. Hingga Jumat malam jumlah kasus COVID-19 bertambah 30 kasus sehingga menjadi 191 kasus yang positif. Jumlah ini merupakan tertinggi kedua di Jawa Tengah setelah kota Semarang. Menurut Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq penambahan pasien positif ini berasal dari klaster pasar, terdapat lima pasar di Temanggung yang menjadi epicentrum penularan. Rencananya kelima pasar tersebut akan segera ditutup.