Kepolisian masih mendalami identifikasi penemuan mayat perempuan di dalam peti kemas di areal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (16/1/2024) kemarin.
Hal ini disebabkan kondisi mayat yang nyaris menjadi kerangka sehingga identifikasi melalui sidik jari tidak bisa dilakukan. Hasil visum sementara menyebut tidak diitemukan adanya tanda kekerasan pada kulit atau kerusakan organ patah tulang.
Meskipun ditemukan tanda-tanda kekurangan oksigen, penyebab kematian belum dapat ditentukan. Sementara itu kematian diperkirakan terjadi antara 2 hingga 10 minggu sebelum pemeriksaan.
Kontributor: Sofyan Firdaus
Produser: Kristo Suryokusumo