Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf tak mempermasalahkan jika banyak orang NU mendukung capres-cawapres pilihan Presiden RI Joko Widodo di pemilu 2024.
Ia menegaskan keikutsertaan Jokowi sebagai dewan pengampu Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) adalah atas nama pribadi, bukan sebagai Presiden RI. Sebab pengangkatannya juga akan berlaku hingga usai Jokowi turun dari pemerintahan.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini bahwa NU sebagai organisasi tidak akan terlibat dalam kompetisi politik, namun hanya terkait dengan kemaslahatan umat.
Roll Sot: Ketua Umum PBNU/ Yahya Cholil Staquf 0.00-1.09 cut to 0.00-0.43
Reporter: Widya Michella
Produser: Kristo Suryokusumo