Setidaknya 800.000 warga Libya terkena dampak banjir, dipicu badai Mediterania Daniel pekan lalu. Jumlah ini setara 11,4 persen penduduk Libya, menurut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan dan mengonfirmasi identitas 3.958 jenazah korban.
Daerah terdampak banjir masuk keadaan darurat kesehatan selama 1 tahun. Militer Libya mengevakuasi masyarakat terdampak bencana, merelokasi, menampung dan menyediakan kebutuhan mereka. Libya mulai menerima sejumlah pasokan bantuan internasional, Sabtu 16/9.
WHO mengatakan 29 ton pasokan medis dan darurat telah tiba di kota Benghazi, Libya. PBB berharap bisa mendapatkan 71 juta dolar AS untuk membantu warga terdampak bencana.
Produser : Betty Usman
Source : Reuters