Rencana berhaji sepasang suami istri asal Kendal, Jawa Tengah ini akhirnya pupus setelah Kementerian Agama resmi mengumumkan penundaan pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia pada tahun ini. Padahal seluruh persiapan haji telah dilakukan dalam setahun terakhir. Diantaranya mengikuti manasik haji, membeli sejumlah perlengkapan haji, bahkan menyiapkan oleh-oleh haji. Meski kecewa, pasutri Sarnoto dan Sri Mulyati mengaku ikhlas dan berharap bisa berangkat tahun depan, setelah melewati 11 tahun masa tunggu.
Sementara itu di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur puluhan calon jamaah haji langsung mendatangi kantor Kemenag setempat untuk memastikan kabar pembatalan keberangkatan haji tahun ini. Pihak Kemenag menyatakan calon jamaah haji boleh mengambil kembali uang pellunasan dan membayarkan kembali tahun depan saat akan diberangkatkan. Saat ini di Mojokerto terdapat 1251 calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya hingga tahun depan. Kemenag Mojokerto menyatakan meski uang pelunasan diambil kembali, para jamaah yang gagal berangkat tetap masuk dalam daftar tunggu haji tahun depan. Bimbingan haji juga akan tetap dilakukan secara daring selama masa pandemi.