Petugas Puskesmas Cempaka Putih bernegosiasi dengan anak korban tewas di Jalan Bacang, Rawasari, Jakarta Pusat, Selasa (15/12). Sang anak menolak jika jenazah ayahnya dibawa petugas.
Alasannya sang anak khawatir ayahnya divonis terpapar Covid-19. Sementara itu, jenazah sang ayah masih terbujur kaku bersimbah darah di atas trotoar. Pria berusia 68 tahun tersebut diduga terpeleset saat berjalan kaki menuju rumah. Korban tewas akibat kepalanya terbentur bibir saluran air. Diketahui, korban memiliki riwayat penyakit jantung.
Jasad korban akhirnya dibawa petugas ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.