Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin tiba di Gedung Bareskrim Polri, Minggu (30/4) malam. Andi tiba dengan tangan yang terikat serta mengenakan kemeja batik dengan masker.
Setibanya di Bareskrim Ia tidak memberikan pernyataan apapun terkait penangkapan dirinya. Kemudian ia digiring ke ruang penyidik Direktorat Siber Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan.
Andi sebelumnya ditangkap petugas Ditsiber Bareskrim Polri di Jombang, Jatim, Minggu siang. Penangkapan dilakukan atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian dan SARA. Juga dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Andi dilaporkan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ke Bareskrim Polri, Selasa lalu. Pelaporan tersebut merupakan buntut dari komentar Andi di media sosial.
Liputan: Rizki Faluvi
