Sorry, your country is not allowed to access this content.

Polisi Pakistan Bentrok Dengan Pendukung Imran Khan dan KPK Bidik Kepala Bea Cukai Makassar

Lima berita pilihan dalam Sindo 5 News, Kamis(9/3). Berita pertama, Polisi Pakistan gunakan meriam air dan gas airmata untuk membubarkan pendukung Imran khan yang merupakan Perdana Menteri yang digulingkan dari jabatannya. Aksi unjuk rasa ini, menentang pelarangan pemerintah yang melarang berkumpul dan melakukan rapat di ruang publik.

Berita kedua, Dua pesawat kecil bertabrakan saat mengudara diatas danau Hartridge Florida Amerika Serikat(AS), menewaskan 4 orang. Ke empat orang yang tewas tersebut salah satunya siswa penerbangan yang berusia 19 tahun.

Berita ketiga, Kementerian Keuangan resmi pecat Rafael Alun Trisambodo(RAT) dari Aparatur Sipil Negara(ASN), Mahfud MD mengendus ada transaksi mencurigakan mencapai 300 triliun rupiah di Kementrian Keuangan.

Berita keempat, Setelah memeriksa mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, KPK kini mulai membidik Kepala Bea Cukai Makssar, Andhi Pramono. Andhi dikabarkan juga memiliki harta yang fantastis mencapai belasan miliar rupiah.

Berita kelima, Viral di media sosial, seorang warga dikeroyok oleh sejumlah warga lainnya di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Salah satu pelaku diduga anggota DPRD Kota Gunungsitoli yang berinisial FZ.

tags;polisi pakistan,imran khan,florida amerika,pesawat tabrakan,mahfud md,transaksi mencurigakan,ditjen pajak bea cukai,andhi pramono,makassar,dprd aniaya,gunungsitoli,sumatera utara.

(nas)
Top