Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maupun penyalur dari pertamina kini tidak bisa ‘nakal’ lagi. Pasalnya, BPH Migas sebagai pengawas telah memasang dashboard monitoring system digitalisasi jenis BBM bersubsidi. Sehingga masyarakat sudah tidak kawatir lagi takaran dikurangi.
Kepala BPH Migas M.Fanshurullah Asa mengatakan, melalui dashboard tersebut pihaknya dapat memantau realisasi JBT berikut ketahanannya. Bahkan, pihaknya bisa mengetahui siapa yang membeli bahan bakar tersebut.
Menurutnya, monitoring realisasi JBT dan ketahanannya juga membuat BPH Migas bisa mengetahui di mana SPBU yang menyalurkan JBT lebih dari takaran. Bahkan, pihaknya mengetahui profil SPBU yang menjual BBM JBT tersebut.
#spbu #bphmigas #pertamina #dashboardmonitoring #bahanbakar