Para penari tradisional Indonesia ini kerap mendapat undangan untuk tampil diberbagai negara di dunia. Misalnya Siko Setyanto, penari ini mengaku sering mendapat undangan untuk tampil di Jerman atau Korea Selatan, ia juga kerap tampil di berbagai wilayah di Tanah Air dan juga membuka kelas pelatihan untuk para penari baru.
Namun akibat pandemi virus Corona, tahun ini ia tidak bisa berkreasi karena harus tinggal di rumah. Tidak ada undangan dari manca negara juga tidak bisa tampil di panggung dalam negeri. Namun nasib baik masih berpihak pada seniman tari ini. rekannya dua orang penata tari memberikan alternatif bagi para seniman tari untuk dapat bertahan, diantaranya dengan cara memanfaatkan rekaman penampilan para penari untuk diunggah ke media youtube sehingga dapat ditonton warga dunia. Di akun tersebut warga menyaksikan penampilan mereka bisa memberikan donasi untuk para penari.
Kini sejumlah penari yang juga anggota Dewan Kesenian Jakarta telah memiliki akun youtube dalam kanal jaringan tari Indonesia dengan nama Saweran Online. Lebih dari 60 video penampilan penari dari berbagai aliran telah diunggah ke akun tersebut.