Empat peretas atau hacker kelas dunia asal Indonesia membobol data pribadi sebanyak 260 ribu orang dari 70 negara.
Para pelaku berhasil dibekuk unit siber jajaran Direskrimsus Polda Jawa Timur. Dari aktifitas ilegalnya itu pelaku berhasil mengantongi uang hingga Rp5 miliar.
Modus para pelaku dengan membuat website palsu dengan tujuan mendapatkan data perbankan dan data pribadi milik warga dari berbagai negara.
Kontributor: Rahmat Ilyasan