Penertiban lahan milik Pemerintah Desa Kalasey Dua, Minahasa, Sulawesi Utara berakhir ricuh, Senin(7/11).
Kericuhan berawal saat aparat menerobos blokade warga yang menduduki lahan milik Pemerintah seluas 20 hektare.
Ratusan warga yang bertahan terpaksa didorong paksa petugas keluar dari lokasi, polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi.
Nantinya di lahan seluas 20 hektare ini rencananya akan dibangun Politeknik Pariwisata, Pemda mengaku sudah melakukan 3 kali sosialisasi kepada warga.
Kontributor: Jefry Langi
