Sorry, your country is not allowed to access this content.

Dinilai Tidak Transparan, 3 Ribu Calon Apoteker di Jakarta Gagal dalam Ujian Kompetensi

Dengan menahan tangis para calon apoteker dari berbagai daerah di Indonesia yang menjadi korban ujian kompetensi apoteker Indonesia mengadu ke posko aduan Universitas 17 Agustus 1945 (UTA'45), Jakarta.

Mereka menyerahkan surat kuasa kepada Tim Hukum UTA'45 untuk melakukan langkah hukum kepada Panitia Nasional Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (PN UKAI).

Dalam pelaksanaannya ujian kompetensi apoteker Indonesia dinilai tidak adil dan transparan karena menaikkan nilai minimum setelah ujian digelar.

Akibatnya lebih dari 3 ribu calon apoteker dinyatakan tidak lulus dan harus mengulangnya dengan biaya yang tidak sedikit.

Reporter : Tim Liputan iNews

Produser: Reza Ramadhan
(sir)
Top