Di kota Padang, limbah paralon dapat di ubah menjadi lampu hias, tas, hingga aksesoris lainnya. Berlokasi di Jl. Pontiakan Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Sultan Erik Chaniago mengumpulkan semua jenis paralon dan ember plastik bekas.
Lewat tangan dinginnya, Ajo bersama sejumlah pemuda menyulap paralon bekas menjadi lampu hias cantik, seperti tas, serta aksesoris lainnya yang berbentuk unik. Hingga kini hasil karya dari daur ulang limbah paralon bekas ini sudah menembus pasar 8 negara, seperti Jepang, Brazil, Jerman, Australia, hingga Hongkong dan Brunai Darussalam.
Tim Liputan iNews
